Avoid! Watching Porn Has Negative Effect of Health| Menonton film porno punya efek negatif bagi kesehatan

[Image: Getty]

[Health box]

Bukan hal yang tabu apabila di era modern hampir semua orang pernah melihat konten pornografi baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Entah melalui video, film layar lebar, gambar, atau bahkan notifikasi pop up yang sering muncul di HP kita ya teman. Nah, disini kita akan bahas apa sih dampak negatif dari nonton film porno? Bay the way, tulisan ini bukan untuk give a judge to anyone. Tapi tulisan ini untuk memberi informasi kepada teman-teman. So lets discuss!

Pengertian pornografi menurut KBBI adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi; bahan bacaan yang dengan sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan nafsu berahi dalam seks. Di beberapa negara yang menjunjung tinggi budaya timur, memang menonton konten pornografi merupakan sebuah larangan ya teman. Contohnya di Indonesia sendiri terdapat beberapa aturan yang mengatur mengenai larangan konten pornografi tersebut, terlebih lagi norma-norma yang ada dalam masyarakat yang terang-terangan say no to "watching porn". Ternyata larangan melihat konten pornografi bukan tanpa alasan loh teman. Menonton konten pornografi dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan.

Secara alami, otak kita memiliki zat atau hormon yang bernama Dopamin. Jadi Dopamin ini yang menyebabkan seseorang dapat merasakan kesenangan. Kemudian dopamin akan dialirkan ke sistem dalam otak yang berfungsi untuk pembelajaran atau sistem limiks. sehingga apabila kita merasa senang akan hal yang tersebut otak kita akan memberi sinyal untuk melakukannya lagi dan lagi. Namun, otak kita tidak bisa membedakan mana dopamin yang natural dan mana dopamin yang berasal dari sesuatu yang buruk (dopamin yang dihasilkan karena kita merasa senang menonton film porno). Sehingga apabila otak kita merasa senang dengan cara menonton film porno tersebut, maka otak kita akan memberikan rangsangan untuk menontonnya lagi dan lagi. Hal inilah yang menyebabkan seseorang menjadi kecanduan film porno. Bahayanya apabila sudah kecanduan seperti ini, seseorang akan memerlukan dopamin yang lebih tinggi untuk mencapai titik kesenangan dari hal yang sama. Sebagai perumpamaan pada awalnya seseorang hanya melihat foto seksi dia bisa merasakan happy. Pada hari selanjutnya, dia melihat foto yang sejenis namun dia tidak dapat merasakan kesenangan yang sama seperti hari sebelumnya, kemudian dia mulai melihat konten dalam bentuk video. Di hari selanjutnya lagi, dia tidak dapat merasakan kesenangan yang sama, kemudian dia melihat video yang lebih bayak lagi barulah dia merasakan bahagia. Selanjutnya apabila dengan hanya menonton video saja dia tidak merasa bahagia, dia akan melakukannya secara real atau porno aksi. Ini menandakan orang tersebut membutuhkan aliran dopamin yang lebih banyak lagi untuk merasakan kesenangan.

Didalam fungsi otak kita, sesuatu yang diulang-ulang akan semakin kuat. Itulah mengapa orang yang mempelajari suatu hal berulang-ulang akan lebih faham dan terus ingat. Apabila yang sering dilakukan adalah menonton film porno, tentu dapat menurunkan fungsi otak yang lain.

Menurut penelitian, orang yang sering menonton film porno akan mengalami pengecilan cortex prefrontal yang dapat menyebabkan kurangnya perhatian, daya ingat menurun, susah berkonsentrasi, kognitif yang berkurang, susah memutuskan, dll.

Wah! Jadi benar ya teman kalau ada yang bilang bahwa menonton film porno itu dapat menyebabkan kebodohan. Tapi tidak hanya itu teman, menonton film porno juga dapat menyebabkan sex taste yang menyimpang. Atau sensitifitas terhadap kekerasan menjadi menurun, sebagai contoh melihat wanita yang dipukul dia akan merasa bahwa hal itu adalah wajar.

So, ya....

Sampai disini dulu pembahasan kita. Jangan lupa untuk menggunakan alat elektronik yang kita punya untuk melihat konten-konten yang baik untuk pembelajaran.

See you☺️

References:

Clahyes

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4600144/